Melihat tingginya minat jual beli online, menjadi dorongan munculnya berbagai media e-commerce di tanah air. Salah satunya adalah Tokopedia atau Tokped. E-commerce yang berdiri sejak 2009 ini dinilai sebagai pelopor perkembangan online marketplace di Indonesia. Menginjak umur 12 tahun, bagaimana kondisi Tokped? Berikut review e-commerce Tokopedia.
Review E Commerce Tokopedia: Kenalan dengan Tokped
Aplikasi jual beli online yang satu ini telah diluncurkan pada tahun 2009, yang mana dipelopori oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Salah satu e-commerce terbaik di Indonesia 2020 ini terus berkembang dan memiliki valuasi lebih dari US$1.35 miliar. Bahkan kiprahnya di dunia toko daring pun memberikan pengaruh besar di tanah air dan Asia tenggara.
Sejak Tokopedia berlayar, deretan aplikasi serupa pun mulai bermunculan. Hal tersebut tidak terlepas dengan pesatnya peningkatan minat pada aktivitas berbelanja online di tanah air. Namun bagaimanapun, rekam jejak yang telah dilakukan oleh Tokopedia seakan menjadi panduan positif dalam rangka pemerataan ekonomi negara secara digital.
Jika dilihat lebih dalam, pada dasarnya pendiri Tokped merencanakan ide ini dengan misi pemerataan ekonomi. Penggunaan teknologi daring memberi jembatan akan jurang pemisah akan kota besar dan kota kecil. Terutama jika melihat bahwa Indonesia sendiri adalah negara dengan ribuan pulau yang memiliki perkembangan infrastruktur yang kurang merata.
Dengan segala rintangan dan penolakan investor, bahkan terbatasnya ilmu akan teknologi, Tokped pun dimulai dari sebuah kantor kecil. Yang kemudian memulai langkah pertamanya dengan sebuah produk kaos produksi UKM lokal dengan tulisan "Kami Tidak Takut". Dari situlah, Tokped mulai menggaet ribuan hingga jutaan pengguna dan toko online aktif sampai saat ini.
Review E Commerce Tokopedia: Kiprah Kampanye Tokopedia
Inilah beberapa kampanye yang dilakukan oleh Tokopedia untuk mengembangkan toko online ini.
1. Mulai Aja Dulu
Di dalam hal kampanye, bisa dikatakan Tokped memulai dari nol. Di mulai dari sebuah iklan video sederhana, hingga munculnya kampanye mulai aja dulu di tahun 2018. Gerakan ini menjadi tonggak awal kiprah Tokopedia sebagai platform yang memberi sarana media jual beli online yang kemudian berhasil menggaet banyak penjual.
2. Penyediaan Layanan Pembayaran
Platform yang satu ini layak mendapat nilai A dalam pembahasan review e-commerce Tokopedia kali ini. Sejak memiliki pendanaan sebesar 100 juta USD dari Sequoia Capital dan softbank internet dan media, Tokped pun mengembangkan produk digital dan bisnis fintechnya. Tertulis sejak 2016, platform ini telah meluncurkan layanan pembayaran tagihan, kredit, BPJS, hingga tiket perjalanan.
Tak berhenti di situ saja, hingga tahun 2017, Tokped pun mulai meluncurkan berbagai macam penawaran produk yang digolongkan dalam delapan kategori utama. Kerjasama dengan Alibaba Group dan Softbank di tahun yang sama pun menghasilkan putaran dana sebesar 1.1 miliar USD. Bahkan di tahun 2019, Nilai Dagang Bruto Tokped mencapai 18,5 triliun rupiah.
Keberhasilan tersebut menjadi pijakan besar dari platform jual beli online yang satu ini untuk terus mewujudkan tekatnya dalam memeratakan ekonomi negara. Dengan segala pengembangan dan perbaikan yang dilakukan, akhirnya di tahun 2019 Tokopedia tercatat mampu mendorong lebih dari 1% perekonomian di tanah air.
3. Tokopedia X BTS
Di tahun yang sama (2019) sebuah kerja sama besar dilakukan dengan grup pria Korea selatan BTS. Sejak pengumuman pengangkatan BTS sebagai brand ambassador Tokopedia, tagar #TokopediaXBTS menjadi trending di sosial media Twitter. Gerakan ini pun dinilai menjadi langkah sempurna untuk menggambarkan persona brand Tokopedia dan menarik pembeli potensial muda.
4. Tokopedia X Blackpink
Pada tahun 2021, bersamaan dengan tagline #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia juga menjalin mitra dengan Girl Group Korea Selatan Blackpink. Kolaborasi ini lagi-lagi menjadi titik balik untuk menarik minat pembeli muda. Bahkan, membantu mewujudkan visi dan misi platform untuk selalu menyebarkan pengaruh positif dengan persona brand melalui kolaborasi.
Review E Commerce Tokopedia: Perkembangannya
Review e-commerce Tokopedia Indonesia ini dengan bangga menjelaskan bahwa toko daring ini berkembang secara cukup signifikan. Mulai dari inovasi yang dipertanyakan, e-commerce ini pun mampu mencapai 100 juta pengguna aktif. Bahkan di dalam grafik traffic pengunjung juli 2019 sampai april 2021, terdapat peningkatan hingga mencapai 260 juta pengunjung.
Angka tersebut muncul dari organic traffic yang tercatat setidaknya dua tahun terakhir. Sedangkan paid traffic yang dimiliki pun mengalami fluktuasi selama awal 2021. Tertulis dalam grafik, bahwa di bulan april 2021 450 ribu pengunjung, yang mana setara dengan 473,334 paid traffic setiap bulannya.
Hal tersebut menjadi bukti fakta nyata bahwa kiprah dari Tokped sendiri tidak pudar meski terdapat gempuran besar dari kondisi pandemi dan perkembangan marketplace online lainnya. Walaupun tampak lancar, tak bisa dipungkiri jika keberlangsungan Tokped pun turut terdampak. Seperti pada puncak pandemi di april 2020, yang membuat paid traffic ada di nilai 0.
Meski demikian, perkembangan ini masih jauh lebih baik dari e-commerce saingan lainnya. Sebut saja Shopee, yang mana selama April 2020 hingga April 2021, justru memiliki grafik naik turun dalam hal organic traffic. Bahkan angka terakhir hanya mencapai titik 65 juta lebih sedikit. Hal ini berbanding terbalik dengan peningkatan oleh Tokopedia.
Review E Commerce Tokopedia: Persaingan dengan E-Commerce Lainnya
Tidak hanya pandemi yang menjadi musuh utama tokopedia, beragam perusahaan serupa pun membuat persaingan semakin ketat. Dalam hal ini, beberapa nama besar layaknya Bukalapak, Blibli, Shopee, Olx, dan Lazada adalah rival yang harus dilawan. Setiap toko daring memiliki konsep, kerjasama dan juga pendekatan yang berbeda.
Namun, di dalam grafik competitive positioning map, Tokopedia masih menduduki posisi tertinggi. Dituliskan, organic keywords yang dicari di dalam platform ini mencapai lebih dari 6 juta kata kunci. Sedangkan, organic search traffic yang terekam berada jauh di atas pesaingnya. Yakni di angka 260 juta pencarian. Karena itu review e commerce tokopedia 2021 ini memberi jempol.
Tidak hanya itu, salah satu pesaing terbesar di ranah e-commerce adalah Shopee. Di dalam grafik yang sama, toko daring dengan identitas warna oranye ini berada di angka kurang dari 4 juta organic keywords dan kurang dari 130 juta organic search traffic. Perbedaan yang diberikan cukup jauh, yang mana menjelaskan bagaimana keberlangsungan Tokopedia di tanah air.
Pada data serupa, persaingan Tokped dan Shopee dapat dilihat dari hasil pencarian online. Tokopedia memimpin pada Semrush rank, authority score, organic traffic, keyword, dan ref domain. Bahkan jika dilihat lebih dalam, SEMrush Rank yang dimiliki Tokped sendiri berada di angka 2. Yang mana menjadikannya destinasi berbelanja online yang lebih populer.
Nilai positif lain yang dapat dilihat dari Tokped adalah cakupan keyword atau kata kunci. Menurut sebuah grafik bertajuk keyword overlap, Tokopedia memiliki lingkup lebih luas mencapai 4.93 juta. Sedangkan platform serupa, Shopee, memiliki lingkup sebesar 3.34 juta. Dengan angka yang tidak jauh berbeda, dapat dilihat bahwa terdapat tumpang tindih kata kunci.
Namun, dalam grafik overlap tersebut pun masih tampak bahwa hampir 50% dari cakupan kata kunci tokopedia jauh lebih besar. Sedangkan, Shopee memiliki sedikit perbedaan di pemilihan keywordnya. Dari informasi tersebut, maka bisa dikatakan memiliki cakupan barang atau layanan yang jauh lebih luas ketimbang platform lainnya.
Review E Commerce Tokopedia: Point Penting
Dari beberapa penjelasan di atas, ada beberapa poin penting yang kita tarik dari review e-commerce Tokopedia Indonesia ini. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kolaborasi Besar Menjadi Kunci Sukses
Satu hal yang membuat tokopedia unggul adalah keberhasilan kolaborasi. Dalam hal ini, platform yang identik dengan warna hijau ini telah menggandeng artis Korea sebagai brand ambassador. Group BTS dan Blackpink pun menjadi magnet tersendiri bagi para kaum milenial yang tertarik untuk melakukan transaksi jual beli online.
Terlepas dari kolaborasi dengan brand ambassador, Tokopedia pun telah menjalin mitra dengan produk digital dan bisnis Fintech. Para pengguna OVO sebagai digital wallet pun dapat melakukan berbagai transaksi dengan dana digital. Kolaborasi dengan merchant official pun memberi jaminan produk asli dan pelayanan terbaik.
2. Fitur dan Kemudahan Ada di Dalam Satu Genggaman
Review e commerce tokopedia kali ini berani mengatakan kalau platform ini menawarkan kemudahan dalam berbagai hal. Kata kunci yang begitu luas, memberi jaminan produk tawaran yang lebih merata dan unik. Kalian juga dapat mencari banyak barang dan jenis transaksi e-commerce Tokopedia ini.
Tidak hanya itu, Tokopedia pun memberikan deretan opsi layanan yang tidak terbatas pada jual beli barang saja. Pengguna dapat menggunakan fitur pembayaran tagihan, pajak, pembelian pulsa, tiket kereta api, tiket perjalanan hingga kerja sama dengan official store. Produk penawarannya pun semakin hari semakin berkembang, mencakup delapan kategori utama di dalamnya.
3. Kata Kunci Luas Menjadi Bukti Pamor Tokopedia
Kata kunci yang luas juga bisa menjadi salah satu bukti pamor dari Tokped. Kata kunci atau keyword sebenarnya merujuk pada pencarian yang dilakukan. Dengan tingginya angka keragaman dari kata kunci, maka bisa dikatakan bahwa layanan dan produk yang ditawarkan pun tidak kalah beragam. Karena itulah, kalian bisa menemukan banyak produk di platform ini.
4. Tokopedia adalah Marketplace Online Bukan Toko Individu
Meski pamor dari Tokped sendiri sudah banyak dikenal. Namun, masih banyak yang meragukan kualitas layanannya. Permasalahan layaknya produk tak sampai atau penipuan kerap dibebankan pada pihak tokopedia. Padahal, perlu digaris bawahi bahwa Tokped sendiri adalah marketplace online atau pasar daring.
Aplikasi ini menjadi perantara antara pembeli dan penjual barang. Yang mana Tokopedia memberikan sarana untuk saling berhubungan dan berkomunikasi akan transaksi. Kualitas produk hingga layanan dari penjual, akan terpusat pada toko yang dipilih. Karena itulah, terdapat fitur review dan bintang yang dapat dijadikan acuan kualitas produk dan toko itu sendiri.
5. Tawaran Menarik dari Tokopedia
Demi bertahan dan menunjukkan kiprahnya Tokped menyediakan banyak tawaran menarik. Tawaran diskon setiap bulannya, gratis ongkir, hingga cashback pun bisa didapatkan. Berkaitan dengan hal tersebut, review e commerce tokopedia memberi nilai plus. Pasalnya, keuntungan tersebut teraplikasikan kepada semua pihak yang bersangkutan.
Dalam perkembangan dunia marketplace online Indonesia, memang kiprah Tokopedia tidak bisa diragukan lagi. Terutama mengingat umurnya yang mencapai satu dekade pertama dan perjalanannya yang begitu panjang. Tokped sendiri telah menjadi salah satu e-commerce terbaik dan memiliki kedudukan, popularitas, serta kepercayaan di tangan 100 juta penggunanya.
Review E Commerce Tokopedia: Alasan Saya Suka Tokopedia
Ada beberapa hal yang saya sukai dan beberapa hal tersebut, membuat saya enggan untuk berbelanja di toko online lain. Apa saja kelebihan-kelebihan Tokopedia yang membuat saya betah berbelanja di sana? Berikut penjelasannya:
Website yang User-Friendly (Bersahabat dengan Pengguna)
Dari gambar di atas menjelaskan kalau Tokopedia memang benar-benar serius dalam hal optimasi website mereka sehingga pengunjung benar-benar mendapatkan pengalaman yang luar biasa dalam mengguankan website mereka.
Itu bisa dibuktikan dari data di atas, di mana Tokopedia mendapatkan ranking D dalam hal kecepatan website. Sementara kompetitor lain, memiliki performa website yang jauh di bawah Tokped.
Cocok untuk Berbelanja Perangkat/Aksesoris Komputer
Berdasarkan pengalaman saya pribadi dalam hal berbelanja perangkat komputer yang nantinya saya rakit sendiri, ada 2 toko online yang cocok untuk berbelanja perangkat komputer, tentu salah satunya adalah Tokopedia.
Apa alasannya? Pertama, di Tokopedia sangat banyak seller komputer yang terpercaya. Selain itu, di sini juga minim barang-barang palsu seperti VGA palsu. Yang terpenting, harga barang di Tokopedia (dalam hal ini perangkat/aksesoris komputer) cenderung lebih murah.
Cashback Melimpah!
Ini adalah hal yang paling saya sukai dari Tokopedia, yaitu Cashback yang melimpah. Selain banyak, cashback di Tokopedia juga bisa digunakan untuk topup, membeli barang di Tokped, mengurangi harga barang, dan masih banyak lagi.
Review E Commerce Tokopedia: Discount Dadakan
Discount dadakan juga cukup sering saya jumpai, terutama ketika saya topup pulsa. Jadi bagi kalian yang mau topup pulsa dan mendapatkan Discount dadakan di akhir bulan, mungkin kalian bisa mencoba keberuntungan kalian dengan cara sering-sering membeli pulsa atau top up apapun itu di Tokopedia pada akhir bulan.
Fitur Gratis Ongkir untuk Merchant Seller
Bagi pemilik toko yang sudah menjadi Merchant Seller di Tokopedia, kini kalian sudah bisa membebaskan pembeli dari ongkos kirim (atau memberi diskon ongkos kirim bagi yang bertempat tinggal sangat jauh dari penjual). Ini adalah alasan kuat saya untuk selalu berbelanja di Tokopedia.
Biaya Admin Sangat Rendah untuk Merchant Seller
Bagi kalian para seller yang terbebani dengan biaya tambahan dari Tokopedia, upgrade menjadi Merchant Seller adalah solusi yang tepat. Hal itu dikarenakan, ketika seller upgrade menjadi Merchant Seller, kalian akan dikenai biaya admin sebesar 1% SAJA!
Proses Upgrade ke Merchant Seller yang SANGAT MUDAH!
Bagi kalian yang tertarik untuk upgrade ke Merchant Seller, kalian hanya perlu mengunggah foto KTP atau kartu identitas yang valid lainnya dan foto selfie saja. Mudah sekali bukan?
Review E Commerce Tokopedia: Hal yang Saya Kurang Suka
Sama halnya dengan koin yang memiliki 2 sisi, selain ada beberapa hal yang saya sukai dari Tokopedia, ada pula hal-hal yang saya kurang suka dari Tokopedia dan saya harap beberapa kekurangan ini bisa diperbaiki ke depannya.
Aplikasi yang Kurang Bersahabat dengan Low Spec Mobile Phone
Sangat disayangkan kalau aplikasi Tokopedia masih kurang bersahabat dengan perangkat low spec, itu bisa dibuktikan dari perangkat Lenovo A1000 milik saya yang tidak bisa menjalankan aplikasi ini dengan lancar.
Masalah Sering Terjadi ketika Mau Upgrade ke Merchant Seller
Ini adalah kendala bagi seller biasa yang mau upgrade ke merchant seller. Di mana kendalanya? Masalah upgrade ke Merchant Seller sering ditemui setelah sesi foto KTP dan selfie selesai. Lebih tepatnya ketika upload data ke pusat Tokopedia. Memerlukan waktu berkali-kali sampai akhirnya semua proses dapat terlaksana dengan normal dan sampai benar-benar menjadi Merchant Seller.
Posting Komentar